Jumat, 01 November 2013

22th Ristaniar, ST

domo arigatto naji quh :*



http://www.youtube.com/v/5Uqk0_M7zio?version=3&autohide=1&showinfo=1&attribution_tag=EnZhKMmy6wsOQUy913RFTw&autoplay=1&autohide=1&feature=share

.ristaniar ilyas.

Senin, 07 Oktober 2013

Remember that allah with us always

I believe that Allah wanna see every human in this world be happy, no exception.
include me, but I should be realize that not every story in this world become happy ending
like korean drama or cinderella story. sometimes I still miss him,
and sometimes I need him back. but now I'm realize that its just hurt me if I stay on it
thanks  to you god you've send me wonderful family, nice friends
thanks you for always keep my way

ristaniar ilyas.

FOR YOU ^_^

Someone who always be there when I open my eyes
someone who always say "morning dear" when I open my eyes
someone who always say "wish u dont get nightmare to nite" in each my night
someone who always wanna beside me when ever I need
someone who always wanna try to understand me 
someone who always safe me
someone who will take me as I'm what ever I'll be
someone who always love me secondly after he love allah


.ristaniar ilyas.

Minggu, 17 Maret 2013

ADMINISTRASI PROYEK



Perbedaan Antara Pengadaan dengan Cara Prakualifikasi dan Pascakualifikasi

A. Pengadaan dengan Cara Prakualifikasi
Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran atau lebih jelasnya Proses prakualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan serta pemenuhan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi penyedia barang/jasa pemborongan sebelum memasukkan penawaran;
Prakualifikasi dilaksanakan untuk pengadaan sebagai berikut:
1)  Pemilihan penyedia yang bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum
2) Pemilihan penyedia yang menggunakan Penunjukan Langsung, kecuali
    untuk penanganan darurat. Proses prakualifikasi menghasilkan daftar calon penyedia.

Ø  Tahapan  Metode Prakualifikasi
Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa Iainnya untuk kegiatan yang dibiayai pinjaman/hibah IDB terbagi menjadi:
(a) persiapan,
(b) proses prakualifikasi
(c) proses lelang
(d) kontrak.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa Iainnya untuk kegiatan yang dibiayai pinjaman/hibah IDB mengikuti rnekanisme Kepres Nomor 80 Tahun 2003 yang secara umum disampaikan dalam bagian 3.2 diatas. Dokumen pengadaan yang menjadi salah satu keluaran pada tahap persiapan adalah Dokumen Lelang (Bidding Documents) yang formatnya mengikuti ketentuan dalam Kepres Nomor 80 Tahun 2003, dan  ketentuan pengadaan IDB. Dokumen lelang setidaknya terdiri dari:
(a) surat undangan kepada peserta lelang,
(b) instruksi kepada peserta pengadaan,
(c) format kontrak,
(d) syarat-syarat umum dan khusus dalam kontrak,
(e) spesifikasi teknis dan gambar,
(f) daftar kuantitas dan harga,
(g) bentuk surat jaminan,
(h) bentuk jaminan pelaksanaan
 (i) bentuk jaminan uang muka.
Secara detail/rinci, dokumen lelang tergantung dari kompleksitas dari pengadaan yang akan dilaksanakan.

2. Tahapan prakualifikasi

Tahap prakualifikasi dilakukan untuk menentukan daftar pendek.Tahapan ini dimulai ada saat pengumuman sampai dengan dihasilkannya daftar pendek. Daftar pendek harus mendapatkan NOL dari IDB.

3. Tahapan lelang (bidding process)

Tahapan lelang terdiri dari penyampaian surat undangan kepada perusahaan yang ada dalam daftar pendek, registrasi dan penyampaian dokumen, penjelasan/aanwijziing atau pre-bid tehcnical meeting, evaluasi proposal teknis dan finansial, masa sanggah dan pengumuman pemenang. Usulan pemenang disampaikan kepada IDB untuk mendapatkan NOL setelah melalui masa sanggah.

4. Penandatanganan Kontrak
Pada tahapan ini pemenang lelang dan pengguna barang/jasa pemborongan/jasa lainnya menandatangani kontrak setelah draf kontrak mendapatkan NOL dari IDB.

.ristaniar ilyas.

ASPEK HUKUM PEMBANGUNAN


Catatan singkat mengenai dokumen kontrak, mari kita mulai,,,, :)

IDENTIFIKASI MENGENAI ISI DOKUMEN KONTRAK
Dokumen kontrak adalah  Keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan.
Pada laporan kali ini kami akan mengidentifikasi  isi dokumen kontrak berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan Nomor : 620/20/DAK/PU-BMP/2009 Tanggal 08 Juni 2009, dimana PT. Krida Utama sebagai pihak Pelaksana Untuk Proyek Pemeliharaan Priodik Jalan Simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan - Gunung Kaya Kec. Jarai dengan total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 di Tahun Anggaran 2009. Dalam sebuah dokumen Kontrak yang baik terdapat :
a)    Lembar perjanjian;
b)    Surat penunjukan penyedia jasa;
c)    Surat penawaran;
d)    Adendum dokumen lelang
e)    Syarat-syarat khusus kontrak
f)     Syarat-syarat umum kontrak
g)    Spesifikasi teknis;
h)    Gambar-gambar;
i)     Daftar kuantitas dan harga;
j)     Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak
A.         Lembar Perjanjian
Lembar perjanjian merupakan surat yang dihasilkan dari kesepakatan antara dua pihak yang terlibat dalam suatu kontrak.Dimana dalam pejanjian kontrak Owner berlaku sebagai pihak pertama dan Kontraktor sebagai pihak kedua .
Berdasarkan data dari Surat Perjanjian Kontrak Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan Nomor : 620/20/DAK/PU-BMP/2009 Tanggal 08 Juni 2009, Dimana PT.Krida Utama sebagai pihak Pelaksana Untuk Proyek Pemeliharaan Priodik Jalan Simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan-Gunung Kaya Kec. Jarai dengan Total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 di Tahun Anggaran 2009 yang kami miliki dalam lembar perjanjian berisi Identitas kedua belah pihak,pasal-pasal yang mengatur jalan nya suatu kontrak, surat pernyataan dari pihak kedua (pelaksana kontrak) mengenai kesanggupan melaksanakan pekerjaan yang disepakati, surat perintah mulai kerja untuk pihak kedua dari pihak pertama, jaminan pelaksana kuasa pengguna anggaran proyek, surat jaminan pelaksanaan atau kuasa penggunaan anggaran proyek Dana Alokasi Khusus ( DAK ) dari pihak Bank dan surat keputusan kuasa pengguna anggaran.
B.         Surat Penunjukan Penyedia Jasa
Di dalam Surat Perjanjian Kontrak Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan Nomor : 620/20/DAK/PU-BMP/2009 Tanggal 08 Juni 2009, dimana PT. Krida Utama sebagai pihak Pelaksana Untuk Proyek Pemeliharaan Priodik Jalan Simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan - Gunung Kaya Kec. Jarai dengan Total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 di Tahun Anggaran 2009 tidak terdapat surat penunjukan penyedia jasa.
C.         Surat Penawaran
Dalam Surat penawaran pada Surat Perjanjian Kontrak Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan Nomor : 620/20/DAK/PU-BMP/2009 Tanggal 08 Juni 2009, dimana PT. Krida Utama sebagai pihak Pelaksana Untuk Proyek Pemeliharaan Priodik Jalan Simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan - Gunung Kaya Kec. Jarai dengan Total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 di Tahun Anggaran 2009
Terdiri dari :
Pengajuan penawaran  untuk kegiatan Pemeliharaan Periodik Jalan simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan - Gunung Kaya Kec. Jarai. Dengan Total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 dengan nilai penawaran sesuai yang tercantum dalam data pasal 16.1 pada Lembar perjanjian.
Dimana dalam penawaran nya sudah termasuk pengadaan bahan,tenga kerja,peralatan,biaya umum kontraktor dan semuan jenis pajka-pajak yang berkenaan dengan pelaksanaan kegitan paket proyek,beserta jangka waktunya9 120 hari sesuia yang disepakati dari data dokumen kami.
D.         Adendum Dokumen Lelang
Adendum dokumen lelang akan dikeluarkan jika terjadi perubahan terhadap isi kontrak, karena dalam Surat Perjanjian Kontrak Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan Nomor : 620/20/DAK/PU-BMP/2009 Tanggal 08 Juni 2009, dimana PT. Krida Utama sebagai pihak Pelaksana Untuk Proyek Pemeliharaan Priodik Jalan Simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan - Gunung Kaya Kec. Jarai.Dengan Total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 di Tahun Anggaran 2009 tidak terdapat perubahan maka addendum ditiadakan.
E.          Syarat-syarat khusus kontrak Dan Syarat-syarat umum kontrak

Syarat-syarat umum kontrak adalah pasal-pasal yg berisi tentang definisi dan penjelasan-penjelasan “UMUM” yang akan diperikatkan dlam kontrak  setelah diterbitkannya SPK yang antara lain menjelaskan mengenai hak kewajiban para pihak, jaminan pekerjaan, asuransi, keselamatan kerja, tata cara pembayaran, waktu pelaksaan pekerjaan, masa pemeliharaan, pengawas pekerjaan, keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, tata cara penyelesaian perselisihan, penyesuaian harga kontrak /eskalasi, denda, tata cara perubahan pekerjaan dan pekerjaan tambah/kurang, dll.
Sedangkan untuk definisi dari syarat-syarat khusus adalah pasal-pasal yang berisi tentang penjelasan   secara detail dan atau perubahan terhadap pasal-pasal yang ada didalam syarat-syarat umum kontrak.
Namun sangat disayangkan, dalam dokumen kontrak yang kami miliki tidak dicantumkan syarat-syarat khusus maupun syarat-syarat umumnya.

F.          Gambar

Di dalam gambar yang terlampir terdapat peta situasi berupa denah lokasi pelaksanaan proyek dan gambar kedua berupa detail konstruksi

G.        Rancangan Anggaran Biaya

Dalam rancangan anggaran biaya pada Surat Perjanjian Kontrak Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pengairan Nomor : 620/20/DAK/PU-BMP/2009 Tanggal 08 Juni 2009, Dimana PT. Krida Utama sebagai pihak Pelaksana Untuk Proyek Pemeliharaan Priodik Jalan Simpang III SUMUR Kec. Pajar Bulan - Gunung Kaya Kec. Jarai dengan total biaya sebesar Rp 2.700.953.000 di Tahun Anggaran 2009 terdapat penjelasan menganai detail sebagai berikut :
1.          Daftar Volume pekerjaan
2.          Harga Satuan Pekerjaan
3.          Daftar Upah, bahan dan peralatan,
4.          Analisa harga satuan

H.        Spesifikasi Teknis

Spesifikasi adalah suatu uraian atau ketentuan-ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas mengenai suatu barang, metode atau hasil akhir pekerjaan yang dapat dibeli, dibangun atau dikembangkan oleh pihak lain sedemikian sehingga dapat memenuhi keinginan semua pihak yang terkait.
Spesifikasi  teknis adalah suatu tatanan teknik yang dapat membantu semua pihak yang terkait dengan pekerjaan konstruksi untuk sependapat dalam pemahaman sesuatu hal teknis  tertentu yang terjadi dalam suatu pekerjaan. Dengan demikian Spesifikasi diharapkan dapat :
o       Mengurangi beda pendapat atau pertentangan yang tidak perlu;
o       Mendorong efisiensi penyelenggaraan proyek, tertib proyek dan kerjasama dalam
penyelenggaraan proyek;
o       Mengurangi kerancuan teknis  pelaksanaan pekerjaan;
Spesifikasi teknis yang semula merupakan bagian dari dokumen Pekerjaan Konstruksi, setelah kontrak  ditandatangani oleh penyedia jasa dan pengguna jasa, menjadi bagian dari dokumen kontrak. Sebagai bagian dari dokumen kontrak, untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman tentang lembar-lembar spesifikasi yang telah menjadi acuan untuk pelaksanaan di lapangan, baik penyedia jasa (kontraktor) maupun pengguna jasa (pemilik proyek) perlu memberikan paraf pada setiap halaman spesifikasi.
Spesifikasi Teknis  adalah salah satu elemen dari dokumen Pekerjaan Konstruksi yang menguraikan secara rinci ketentuan-ketentuan teknis  dari pekerjaan dimaksud.
Pada spesifikasi teknis dalam dokumen kontrak yang kami miliki tediri dari :
1.    Persyaratan Umum mengenai ruang lingkup pekerjaan
2.    Mobilisasi
3.    Pelaksanaa pekerjaan
4.    Standar Rujukan
5.    Prosedur perubahan pekerjaan
6.    Penjelasan rencana kerja,bahan,pengendalian mutu bahan
7.    Koreksi aritmatik.
8.    Bill of quantity

I.        Dokumen Lain

1.       Surat Pemberian izin usaha jasa konstruksi dari pihak walikota Palembang beserta penjelasan nya
2.       Sertifikat Badan usaha jasa pelaksana konstruksi
3.       Surat pemberian izin tempat usaha
4.       Surat pemberian tanda daftar perusahaan perseroan terbatas
5.       Surat keterangan Bank kepada panitia pengadaan jasa
6.       Formulir isian kualifikasi
7.       Data Administrasi
8.       Izin usaha jasa konstruksi dan sertifikat badan usaha
9.       Landasan hokum pendirian perusahaan
10.   Daftar Pengurus perusahaan
11.   Data Keuangan
12.   Daftar nam dan identitas tenaga ahli atu teknis yang diperlukan
13.   Daftar Personil inti Pelaksana
14.   Daftar Peralatan yang disediakan beserta jumlah dan harganya
15.   Daftar Pengalaman perusahaan
16.   Modal Kerja
17.    Neraca aktiva dan pasiva
18.   Surat persetujuan akta perubahan anggaran dasar perseroan
19.   Surat pernytaan keputusan rapat
20.   Surat pengesahan akta penderian perseroan terbatas
 

.ristaniar ilyas.

Geologi Rekayasa


Resume Georek
MINERAL

CIRI
* Alami (Natural) Tidak ada campur tangan manusia
* Rekayasa mineral batu mulia imitasi
* Padatan kristal (crystalline solid)
* Inorganic
* Komposisi kimia (pasti)
* Struktur kristal -- Susunan internal berupa atom

Batuan > kumpulan mineral yg tersusun oleh sejumlah unsur (elements) yg tdri dr sejumlah atom – partikel terkecil yang membangunan karakteristik unsur

Identifikasi Mineral
Berdasarkan Karakteristiknya
1. Kekerasan (hardness)
Resistensi mineral terhadap abrasi atau Kemampuan untuk menggores (scratch) mineral lain
Fredrich Mohs skala kekerasan (Mohs scale) dari 1 (talc) hingga 10 (diamond) Quartz : 7

2. Bentuk Kristalà Strktur eksternalnya
dpengaruhi ssunan atom
Accicular         : sprti jarum; zeolite
Bladed              : memenjang & memipih; kyanite
Botryoidal        : mmbulat serupa dg anggur; chalcedony
Fibrous            : serabut benang; asbestos
Mammilated           : mirip botryoidal,bntk tnjolan mmipih malachite
Massive                  : tanpa keteraturan bentuk
Micaceous             : lempengan pipih; muscovite
Platy               : kristal yang sangat pipih
Prismatic        : bntuk mmnjang dg bdang kristal ygbagus, quartz, hornblende

3. Kilap (luster) yg Menggambarkan refleksi sinar dr permukaan kristal
Kategori “metallic & non-metallic”
Contoh : Metalic : galena, pyrite, chalcopirite.Pearly (seperti mutiara) : selenite (gypsum); barit Silky (seperti sutra) : gypsum.Vitreous (seperti kaca) : quartz

4.Warna (color) > Hasil dr kmampuan mngabsorbsi
sjumlah pnjang gelombang &merekfleksikan yang lainnya
- Sebagian mineral memiliki warna khas yang Dipengaruhi
  perbedaan kimiawi (pengotor/impurities)
-  Tidak bersifat diagnostic
- Satu mineral dapat berwarna-warni

5.Coreng/cerat (streak)
- Warna bubuk ketika mineral digoreskan pada “streak plate” (unglazed porcelain)
-  Warna coreng dpt sama/berbeda dg hand-specimen
Menggores mineral pd bidang datar/porcelain bubuk goresan (identifikasi)

6.Belahan/rekahan (cleavage/fracture)
- Mineral membelah sepanjang flat surfaces, mineral cleavage
- Minerals membelah sepanjang rough or curved surfaces fracture
- Tidak semua mineral punya belahan
- Belahan memberi kecenderungan mudah membelah sepanjang bidang lemah
- Biotite (1 arah); feldspar (2 arah saling tegak lurus); Halite (3 arah tegak lurus); calcite (3 arah tidak tegak lurus)\ Intan (4 arah; mudah dibelah) dan sphalerite (belahan ena arah).
- Rekahan / Fractures : retakan pada mineral melalui bidang yang tidak beraturan.

7.Berat jenis = density (specific gravity)
> Perbandingan antara berat mineral dan berat volume air
- Specific gravity : densitas mineral diof the mineral
   dibandingkan dengan densitas air
          Mineral ferromagnesia 2.7-4.3
          Non Mineral feromagnesia 2.6-2.9
- dipengaruhi oleh komposisi dan struktur
          Contoh struktur : graphite 2.09-2.33;
diamond 3.5
8.special properties :
*reaction to acid : Carbonates bereaksi dengan larutan HCl dan asam lainnya.Akibatnya : desis (fizzing) gelembung/buih gas (releasing CO2 gas)
*Fluorescence : Sejumlah mineral akan bersinar ketika ditempatkan pada short-wave or long-wave ultraviolet rays
*salty taste
*magnetism
BATUAN
adalah kumpulan dari sejumlah mineral-mineral, klastika butiran batuan dan fossil.

The Rock Cycle
Batuan secara genetik dibagi menjadi :

1. Batuan Beku (igneous rocks),
àbatu ygtrbntuk ktk magma mngalami pndinginan &mngkristalisasi/ktk mterial proklastik spt debu vulkanik terkonsolidasi
*Magma : material silikat pijar dbawah permukaan bumi
  Lava    : magma yang mengalir di permukaan bumi

* Tipe Magma (Monroe & Wicander, 1997)
  Mafic magma                                      = 45 – 52 % SiO2
  Intermediete magma                           = 53 – 65% SiO2
  Felsic Magma                                     =  > 65% SiO2

* Viskositas Magma àresistensi magma untuk dapat mengalir
   1. Mafic magma  -Relatif mudah mengalir
       -dikontrol jaringan silika tetrahedron (SEDIKIT)
       -lava tipis
  2.Felsic magma -Relatif mengalir perlahan
      -dikontrol jaringan silika tetrahedron (BANYAK)
      -lava tebal

*Magma yg mnerobos keluar permukaan sebagai lava dan material piroklastik membentuk batuan beku ekstrusive batuan beku  (volcanic and extrusive igneous rock). Batuan jenis ini mengkristal dengan cepat dan tekstur batuan yanG   terbentuk berukuran kecil (halus)

*magma yang mengkristal di dalam kerak bumi membentuk batuan beku instrusive atau batuan plutonik (plutonic atw instrusive igneous rock). Proses kristalisasi batuan ini relatif  lambat.shgga tekstur yg terbentuk relatif kasar.


2. Batuan Sedimen (sedimentary rocks)
batuan yang terbentuk akibat proses pembatuan atau  lithifikasi dari hasil proses pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi dan seterusnya terendapkan
*Batuan dpt brkomposisi asal klastika batuan yg lebih tua (older  rocks).
*Batuan yang tersingkap di permukaan ~75% adalah batuan sedimen.
*Studi ttg btuan sedimen dpt merekonstruksi sjarah bumi (earth history)
*Memiliki nilai ekonomis penting sebagai sumber dari coal, oil & gas, iron, aluminum, sand, gravel etc

Empat Tahap Pembentukan Batuan Sedimen
1.Pelapukan (weathering)
  - Meapukan batuan yg hadir lbh dhulu (pre-existing rock) Mechanical dan Chemical
  - Mengubah batuan menjadi sediment

2.Pengangkutan (transportation)
   -diangkut oleh :Angin (wind).Air (water)Es (ice)
   -Gambaran dari pengangkutan sediment : Pemilahan (Sorting)danPembundaran (Rounding)
   -Bila butiran trangkut jauh,maka mnghasilkan butir yg membundar

3.Pengendapan (deposition)
   trjadi bl geologic agent tdk dpt mngangkut sedimen lbi lama -Mengangkut sediment membutuhkan energy
- Trdapat hubungan antara ukuran butir dan energy 
- Butiran yang lebih kecil membutuhkan energi yang kecil dan sbaliknya
- Jika sungai mengalir melambat, sediment akan diendapkan dan sungai  mengalir lebih cepat,sediment berukuran besar akan terbawa
-  Partikel berukuran besar diendapkan pada l                
    Lingkungan dg energi yg bsar (higher energy environments).
 Contoh:  *Gravel – diangkut oleh aliran air yang cepat, longsoran batuan (rock slides), atau aliran es (glacier)
*Sand – diangkut oleh angin (wind), kerja  ombak (wave    action-di pantai), sungai (rivers)
* Silt & Clay – di Lingkungan danau (lakes), rawa (swamp) atau laut dalam (deep oceans)

4.Pembatuan (lithification)
*Kompaksi (Compaction)-tknan dr sedimen yg mnutupi diatasny  (overlying sediments) akan mnyusun butiran&menekan air dr rongga pori
*Sementasi (Cementation)- rongga pori terisi oleh pengendapan :Calcite,Quartz, iron oxide

Sumber material sediment
* Detritus pecahan batuan .e.g., gravel, sand, silt, clay Yang berasal dari erosi permukaan lahan
*  Precipitasi kimia (Chemical Precipitation) – pengendapan material terlarut dalam air
    - Presipitasi langsung (direct precipitation)
    - Tetumbuhan /binatang mengekstraksi zat kimia  dr air utk mmbentuk cangkang (shells),   kerangkaskeletons),
    - Ketika binatang mati, maka cangkang diendapkan

Jenis batuan sedimen
1.Batuan sedimen detrita(Detrital Sedimentary Rocks)
-Kuncinya adalah Ukuran Butir (Grain size)
-Komposisi – kebanyakan terdiri dari quartz, feldspars & clay
- iklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel :
  *Conglomerate (> 2 mm, rounded grains)
 Asal batuan :Aliran sungai yang cepat Endapan laut dangkal karena badai (storm)Terbawa aliran es (glacier)
   *Breccia (> 2 mm, angular grains)
  *Sandstone - 2 to 1/16 mm (see grains)
 Asal batuanSungaiPantaiGumuk pasir (sand dunes)
-shale  < 1/256 mm
   Asal batuan :Laut dalam (Deep ocean)Danau dalam (deep lake)

2.Batuan Sedimen KimiaChemical Sedimentary Rocks)
 Kuncinya adalah komposisi kimia
    2 jenis :
*Fisik - Evaporation (Evaporites)Salt, gypsum – endapan yg tertinggal pada proses evaporasi air
*Biokimia
             ^Air-Ttumbuhan&binatang mngekstraksi  CaCO3 membentuk shells etc.
             ^ Kerangka yang telah mati (mis. Terumbu)  berakumulasi pd  dasar laut sbg detritus.
          ^ Coal – material organik yang terawetkandi lingkungan rawa.

Lingkungan Pengendapan (Depositional Settings)
      Continents
      Desert, glacial, fluvial (rivers), lake, swamp, cave
      Mixed (Transition zone)
      Lagoon, river delta, estuary, beach
      Marine
      Shallow, intermediate, or deep water


3. Batuan Metamorf (metamorphic rocks).
àBatuan yang telah mengalami perubahan bentuk dari batuan beku, batuan sedimen, dan/atau batuan metamorf
n  Dicirikan dengan Foliasi (Faliation), kesan berlapis pada tektur kristalin
n  META = perubahan; MORPHO = bentuk

Metamorfisme (metamorphism) àadalah suatu proses atau kumpulan sejumlah proses yang terjadi pada batuan sehingga mengalami perubahan tekstural, perubahan mineralogi atau keduanya pada kondisi antara diagenesis-weathering (pada batas bagian bawah) dan melting (pada batas bagian atas).
Proses perubahan tekstur yang terjadi tanpa disertai dengan perubahan mineral, yaitu

*.kataklasis (cataclasis) > proses penghancuran butiran  
                                            batuan.

*.rekristalisasi (recrystallization) > proses pengorganisasian kembali pola kristal (crystal lattice) dan hubungan antar butiran melalui perpindahan ion dan deformasi pola tanpa disertai penghancuran butiran.

*.Neokristalisasi (Neocrystalization) > proses yang menghasilkan bentuk mineral baru yang sebelumnya tidak hadir pada batuan metamorf.

Penyebab Metamorfisme (metamorphism)
- perubahan  Temperatur > pertambahan PANAS
   * Mineral menjadi tidak stabil
   * Membentuk mineral baru (Kondisi Baru)
   * Sumber Panas :Gradient Geothermal. Peluruhan    
                              Radioaktif. Deformasi.Magma Migrasi

- Tekanan > Peningkatan Tekanan

-  Komposisi àFluida Aktif
  *Perubahan komposisi kimia – Pelepasan H20 dan CO2.  
  Contoh : Calcite (CaCO3) dan lempung[Al2Si2O5(OH)4]  
  terurai melepas H2O dan CO2. Larutan ini akan
   mengendap pada Kondisi&temperatur yang sesuai (baru)
  *Metasomatisme : infiltrasi fluida asal luar, terkait dg 
    magma intrusion Hydrotermal alteration

Types of Metamorphism
*Contact metamorphism – metamorfisme terjadi secara lokal pada batuan yang dekat dengan magma chamber

*Regional metamorphismtegasan skala besar dan  pemanasan batuan karena deep burial atau terkait dengan kerak atau lempeng kontinen dan tubrukan (colliding)
Tipe Utama :-Orogenic metamorphismàTipe metamorfisme yg berasosiasi dg convergent plate margins
-Dynamo-thermal: episode orogenesa terkait    
            dengan gradien geotermal dan deformasi
    Karakteristik : Batuan terfoliasi
- Burial metamorphism

MACAM-MACAM BATUAN METAMORF
Batuan metamorf secara sederhana berdasarkan tekstur dan komposisinya dibagi dalam dua kelompok, yaitu:
1. Batuan dengan tekstur planar, disebut juga  foliasi
    (foliation)/ Batuan Terfoliasi (Foliated Rocks).
2. Batuan dengan dg tanpa foliasi dan memiliki tekstur  
     granular / Batuan tidak  terfoliasi (Nonfoliated Rocks).

.ristaniar ilyas.