Selasa, 12 Januari 2016

Renungan Pagi

Bukan kah dunia ini selalu punya dua sisi
dan alam selalu bereaksi atas aksi yang kita beri
jika ingin dihormati, cobalah untuk lebih dulu menghormati
jika ingin didengarkan,kenapa kamu tidak mencoba lebih banyak mendengarkan
jika ingin dipeduli kan,coba tengok sekitar untuk lebih peduli
dan jika kamu berharap dimengerti,coba lah berempati memposisikan diri diposisi orang lain
kita semua dalam posisi yang sama dimata Yang Maha Esa
Materi dan jabatan tak akan membedakan kita

mulailah dari hal yang kecil
mulailah dari diri kita sendiri

Semangat Pagi semua
semoga hari ini allah memberkahi kita semua

Minggu, 13 Desember 2015

Berbegau aku

ntahlah
akhir akhir ini aku terjebak bingung sendiri

aku tahu mungkin aku akan jatuh
tapi tak ada asa menjauh
ingin pergi agar tak hancur
seperti ada pengharapan yang mungkin semu menahan

makin risau kesini

Kamis, 07 Mei 2015

2 2

2 tiba tiba saja malam ini membuatku jatuh cinta pada angka ini
angka yang melukiskan gambaran ketergantungan kita sebagai makhluk hidup, angka yang melukiskan selalu ada dua sisi dalam setiap garis kehidupan
2 orang yang saling jatuh cinta
2 orang yang saling menjaga
2 orang yang saling mendukung
2 orang yang saling percaya
2 orang yang saling mendoakan
hingga sampai ke sisi yang lain dengan
2 orang yang saling mendendam
2 orang yang saling membenci
2 orang yang saling menjatuhkan
2 orang yang saling dusta
sedih, bahagia
kesukaran dan datang kemudahan
kemarau lalu hujan
memberi lalu menerima
bertanya tanya hingga dapat jawaban
menunggu dan dapat kepastian
tidak hanya hati dengan paket perasaan nya yang 2 sisi
dunia dan paket  kehidupan ini juga tak ayal jelas menawarkan 2 sisi
saat melunjak keatas atau jatuh terhempas
saat dicintai lalu dicaci
saat dirindui sampai terlupakan
saat kamu sibuk dengan setumpuk kerjaan hingga menikmati hari hari libur
beriring detak jarum jam yang berputar 2 sisi dunia selalu akan datang dan kita hadapi dan dengan 2 pandangan juga kita nikmati hidup ini

happy week end semua

Senin, 23 Maret 2015

1st Year

Dear,
The one

      Kita pernah sempat saling diam, sama-sama tak membaca hati mungkin dulu. Sempat juga aku tiba-tiba bisa tersenyum saja saat melihat mu. Sempat berdebar,setiap bertatap. Dan Walau Hanya sapaan singkat lewat telfon juga membahagiakan. Terima kasih membuatku ingin percaya lagi bahwa ada perasaan yang bisa kita jaga, bahwa selalu ada orang yang siap berbagi semua rasa, jika kita mau membuka hati. Selalu ada orang yang akan berusaha menepati janjinya jika kita percaya.

     Setahun, 12 bulan 48 Minggu 365 Hari dan 8260 jam mungkin hanya nominal dalam kata. Sempat ada tangis dan tubuh gemetar karena menahan kesal. Hmmm, kamu ajarkan aku banyak rasa, tapi ini jalan yang aku pilih , Aku ingin mendewasa bersamamu. Aku memilih untuk percaya, belajar lebih memahamimu lagi setiap hari dengan cara ku. Tak peduli kadang betapa menyebalkannya kamu yang marah dengan alasan yang tak ku pahami.

    Seumur hidup mungkin juga tak akan cukup untuk saling memahami, tapi bisakah aku meminta ??. Tetap kuat berjalan beriring bersama, tetap selalu ada kamu dengan bahumu saat aku lelah, tetap sabar menungguku pulang kerja untuk mengobrol lagi, tetap lembut dalam bertutur, dan pleasse notice when I talk to you. Terima kasih untuk hari-hari kita, walaupun waktu dan tempat ini sepertinya belum bepihak untuk kita, Aku ingin kamu percaya ada satu tujuan yang sama yang sedang kita perjuangkan.

Ingat quote kita kan ??
Masa lalumu, masa lalumu
masa laluku, masa laluku
Masa depan semoga milik kita

    Terima kasih yah untuk semua rasa setahun ini, asam, manis, pedes, debaran dan sesak didada. Terima Kasih untuk setiap pengertian dan rindunya. Terima kasih untuk setiap rasa percaya nya

.ristaniar ilyas.

Sabtu, 20 Desember 2014